YAYASAN BUDDHA TZU CHI BERSAMA PEMPROV DKI SERAHKAN 10 KUNCI PROGRAM BEDAH RUMAH DI JAKARTA UTARA
Sejak tahun 2006, Tzu Chi telah memulai Program “Bebenah Kampung” dengan membantu membangun kembali rumah warga yang rusak dan tidak layak huni menjadi sebuah rumah permanen yang lebih baik, dengan program 3S untuk Sehat Lingkungan, Sehat Keluarga, dan Sehat Ekonominya. Di Kamal Muara, Tzu Chi telah melakukan pembangunan kembali rumah-rumah yang tidak layak huni sebanyak 30 unit rumah yang terbagi dalam 4 tahap yang di mulai sejak tahun 2020.
Pada Tahap 4 di 2024, Yayasan Buddha Tzu Chi bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 28 Maret 2024 lalu menyerahkan 10 kunci rumah program Bebenah Kampung kepada warga penerima manfaat di RW 04, Kamal Muara, Jakarta Utara yang telah diselesaikan dalam proses bedah rumah.
Dalam acara penyerahan ini, dihadiri langsung oleh Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Sugianto Kusuma serta PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. "Atas nama Pemprov DKI, kami ucapkan terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi atas sinergi yang dijalankan dalam melakukan bedah rumah di kawasan RW 04, Kamal Muara, Jakarta Utara," kata Heru Budi Hartono.
Heru juga menjelaskan bahwa warga yang huniannya dibedah tidak hanya mendapatkan rumah yang layak, namun juga difasilitasi dengan perbaikan taraf hidup dengan menyediakan sarana-prasarana penunjang untuk berusaha, seperti diberikan gerobak untuk berdagang di setiap rumah (yang dibedah). Salah satunya adalah Samsudin Bin Shahrir, warga di RT 02 RW 04, Kamal Muara yang menerima rumah di Program Bebenah Kampung Tahap Empat ini. Begitu pula dengan Hapidin, Ade Sumarni, Andi Nurhaya,dan 6 warga lainnya merasa bersyukur karena bisa merasakan hunian baru yang lebih berkualitas untuk ditinggali. Setelah menerima kunci rumah, Hapidin yang berprofesi sebagai nelayan, merasa senang melihat hasil perbaikan rumahnya.
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dengan Agung Sedayu Grup (ASG) bekerja sama untuk memberikan lapangan pekerjaan bagi warga. Dimana nantinya warga dalam usia produktif di Kamal Muara yang tidak memperoleh pekerjaan karena terkendala pendidikan maupun pengalaman, bisa dipekerjakan di wilayah Pantai Indah Kapuk sehingga mereka tidak hanya tergantung dari hasil melaut untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Hal ini juga merupakan upaya dari Sugianto Kusuma untuk membuat Kamal Muara menjadi wilayah zero pengangguran.